Pada hari Minggu tanggal 23 Januari 2022 secara online dilakukan pembekalan Wisuda Universitas Pandanaran  ke-25 penuh hikmat meski secara online. Dalam pembekalan kai ini mengambil tema “Penguasaan Teknologi Digital Sebagai Daya Ungkit Kesuksesan Menuju Kemandirian Alumni”. Dengan narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing yaitu Faris Fanani, M.psi selaku PT Campus Data Media dengan paparanya bertema “Penguasaan Teknologi Digital Untuk Sukses Berwirausaha”. Sedangakan pembicara kedua Daniel Kartika Adhi, S.E., Msi,. Akt selaku Akuntan Publik yang menyampaikan materi berjudul, “Membangun Budaya Sadar Pajak Melalui Pendidikan Perpajakan”.


Dalam kesempaan tersebut Rektor Universitas Pandanaran Agustien Zulaidah, ST, MT berharap bahwa dengan adanya sharing ilmu dari berbagai narasumber dalam pembekalan Wisuda kali ini mampu menambah wawasan dan kemantapan alumni untuk terjun ke dunia industri ataupun berwirausaha dengan lebih percaya diri. 

“Para pembicara dalam pembekalan Wisuda ke-25 ini didatangkan untuk bisa sharing ilmu karena mau tak mau di era sekarang alumni harus menguasi teknologi yang terimplementasikan dalam kegiatan lembaga tempatnya nanti mengabdi dan bekerja, berbisnis dan berwirausaha, jika tak ingin tertinggal”, ujar Rektor Universitas Pandanaran Agustien Zulaidah, ST, MT

Topik dan narasumber dalam setiap pembekalan wisuda selalu berganti-ganti, dengan maksud penambahan ilmu yang disampaikan akan memicu alumni agar bisa lebih terimplementasikan dalam kemampuanya untuk bermanfaat lebih besar lagi pada masyarakat dan lembaga tempat mengabdi. Sehingga secara akademik diimplementasikan melalui IPK yang baik dan maksimal, namun secara knowledge dan skill melalui pengetahuan yang didapatkan melalui pembekalan wisuda. Selain juga pemahaman mengenai bidang keilmuan dalam kegiatan berwirausaha. Dalam kesempatan yang sama ketua Yayasan Abdi Masyarakat Dra. Harini Krisniati, MM juga memberikan penguatan kepada pada wisudawan agar tidak terlalu gamang dengan adanya perubahan peradaban baru dalam kehidupan dunia.

“suka ataupun tak suka kita juga harus berkecimpung menjalani adanya perubahan ini, meskipun tak ada yang abadi namun perubahan itu sendirilah yang bersifat abadi. oleh karenanya para alumni juga harus beradaptasi dengan perubahan dan menguasai teknologi yang terkait dengan pekerjaan yang dihadapi. Jika berkecimpung dalam dunia entrepreneur maka alumni juga memaksimalkan potensi diri dengan memiliki karakter yang tahan banting, tidak cepat puas, tak hanya berbekal ijasah namun juga value-value lainya, jujur, ulet, amnah, tak mudah menyerah, optimis dan selalu berpikir positif”, ujar  Dra. Harini Krisniati, MM

Moderator pada acara ini DR Sri Praptono, S.Sos, MM sekaligus sebagai WR III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mengharapkan agar alumni memiliki bekal apa saja yang harus dimiliki dan dilakukan jika bekerja didunia industri serta potensi dan kompetensi yang dimiliki alumni jika menginginkan menjadi entrepreneur yang mandiri.

“implementasi digital marketing di era yang serba cepat dan progresif sangat dibutuhkan disemua bidang pekerjaan, sehingga alumni juga sudah selayaknya menguasainya”, kata Faris Fanani, M.Psi

Sedangkan Daniel Kartika Adhi, S.E., Msi, Akt menyampaikan dalam pembekelan Wisuda ke-25 Universitas Pandanaran bahwa pajak masih tetap dibutuhkan sampai kapanpun karena berkorelasi dengan historikal, sosiologis dan aspek politis.

“Membayar pajak adalah salah satu bentuk bela negara non fisik selain juga bertujuan untuk menggapai tujuan besar negara Indonesia yang tercantum dalam alinea 4 UUD 45 diantarnya mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun fasilitas dan mensejahterakan masyarakat”, kata Daniel Kartika Adhi, S.E., Msi,. Akt.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Penguasaan Teknologi Digital sebagai Daya Ungkit Kesuksesan Menuju Kemandirian Alumni”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/rizki81033/61f43c9606310e7fbf7fa1d4/penguasaan-teknologi-digital-sebagai-daya-ungkit-kesuksesan-menuju-kemandirian-alumni

Kreator: Rizki Permadi

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com