Bertujuan agar mampu menghasilkan lulusan yang marketable maka peran dan tanggung jawab Perguruan Tinggi sangat besar. Universitas Pandanaran sendiri mengawalinya dengan melakukan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiwa Baru) Tahun Akademik 2021/2022 selama 2 hari sejak Sabtu s.d Minggu Tanggal 11-12 September 2021. Pada hari pertama diisi dengan motivasi dari Rektor dan Ketua YAM arti penting kuliah pada periode pandemi meski sudah mengalami penurunan pada posisi level 2. PKKMB dilaksanakan secara on-line yang diiikuti oleh hampir semua peserta calon mahasiswa baru dengan perwakilan 2 mahasiswa secara simbolis dipakaikan jaket almamater oleh Rektor. Sedang hari ke-2 diisi dengan sosialisasi pengisian KRS secara daring oleh ketua LSI Dukut Martinus, S.M., M.M. melalui SIMAKAD secara terpadu. Sebelumnya disampaikan informasi secara detail tentang Akademik oleh WR 1 Arditya Dian Andika, S.E.,M.Si.Akt. “Dalam tahun ajaran 2021/2022 Unpand sudah mengimplementasikan Merdeka dalam Belajar, sehingga mahasiswa berhak untuk secara suka rela mengambil SKS di luar PT sebanyak 2 semester yang setara 40 sks, serta dapat mengambil sks di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak 1 semester yang setara 20 sks”‘ ujarnya. Dalam kesempatan yang sama informasi terkait Keuangan dan Tertib Administrasi disampaikan oleh WR 2 Dra. Retno Djohar Juliani, M.Pd dan informasi yang terkait Kerjasama serta Kemahasiswaan oleh DR. Sri Praptono, S.Sos.,M.M.
Pada kesempatan tersebut Rektor Unpand Agustien Zulaidah, ST, MT menyampaikan bahwa salah satu fungsi PKKMB adalah agar mahasiswa baru memahami betul tentang sistem pembelajaran yang ada di Universitas Pandanaran. “Selain itu agar dari awal mahasiswa bisa memotivasi diri sendiri untuk bisa lulus tepat waktu yaitu 3,5 tahun untuk program S1 dan 2,5 tahun atau 5 semester untuk D3, dengan memanfaatkan program dari Kemendikbudristek berupa bantuan UKT/SPP yang bisa dimanfaatkan bagi mahasiswa semester 3,5 dan7”, terangnya.
Meski upacara PKKMB dilakukan secara virtual/on line, namun berjalan sangat khidmat tak kurang suatu apapun. Hal ini dilakukan dikarenakan Unpand bertekad untuk memberikan yang terbaik demi memajukan dan mencerdaskan anak bangsa. “Langkah yang ditempuh salah satunya dengan PKKMB karena melalui kegiatan ini mahasiswa mendapatkan gambaran sistem pembelajaran di Unpand, dan dunia kampus akan menstimuli kedewasaan dalam berpikir dan mental dalam berdaya juang serta menambah wawasan mahasiswa baru dalam memahami sistem pembelajaran Universitas Pandanaran, ” kata ketua YAM Dra. Harini Krisniati, M.M. dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama ketua Panitia PKKMB Leonardo Budi Hasiholan, S.E., M.M menyampaikan bahwa selain secara internal materi bersumber Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang Kampus Merdeka. Selain itu juga materi Bahaya Terorisme, materi Bela Negara dan materi Etika Bersosial Media.