unpand dan BNNUnpand berusaha merespon persoalan yang dihadapi bangsa indonesia salah satunya adalah ancaman bahaya narkoba yang sangat masif. Respon tersebut di sikapi dengan upaya universitas pandanaran melakukan langkah-langkah sinergitas dengan BNN Provinsi Jawa Tengah. Pada hari selasa 3 Mei 2016 Univeritas Pandanaran melakukan audiensi dengan BNN Provinsi Jawa Tengah dalam audinesi tersebut Rektor Universitas Pandanaran Ir. S.Djoko Saryono, MSc disambut hangat oleh Brigjen Drs. Amrin Remico, MM didampingi oleh Kabit Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN Jawa Tengah Bapak Susanto, SH, MM

Dalam Audiensi tersebut Universitas Pandanaran dan BNN berkomitmen untuk bersama-sama memerangi narkoba baik dilingkungan kampus , kota semarang, jawa tengah dan indonesia pada umumnya.

Upaya tersebut secara lebih kongkrit akan dituangkan dalam bentuk MoU yang akan disepakati  kedua belah pihak  agar ditindaklanjuti dengan program-program yang disiapkan untuk mengurangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Langkah yang dilakukan Universitas Pandanaran di sambut baik oleh BNN Provinsi Jawa tengah dan BNN akan selalu mensupport upaya-upaya yang dilakukan UNPAND dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.