Kegiatan donor darah merupakan agenda rutin yang diadakan setiap kepengurusan di kabinet Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pandanaran (BEM Unpand).

“Donor darah kali ini dilaksanakan pada tanggal 02 Juli 2018, untuk memperingati Hari Donor Nasional pada tanggal 14 juni kemarin. Donor darah ini merupakan kali kedua diadakan dalam BEM Universitas Pandanaran setelah sebelumnya diadakan tanggal 8 Mei 2014, yang bertepatan dengan Hari Palang Merah Internasional,” ucap Riyan, anggota BEM Unpand.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Sosial Masyarakat BEM Unpand, dan merupakan program kerja dari departemen Sosial Masyarakat BEM Unpand. Pihak panitia penyelenggara bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Provinsi Jateng, dan mengundang semua semua elemen civitas akademika mulai dari mahasiswa, dosen, dan semua fakultas yang ada di Universitas Pandanaran.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam bidang kesehatan dan juga untuk mensosialisasikan pentingnya donor darah kepada masyarakat,” tuturnya.

Donor darah yang bertemakan “Be a Hero With Your Blood” ini dilaksanakan dari pukul 09.00 sampai 14.00 WIB, di Halaman Kampus Unpand.

“Meskipun pada awalnya kegiatan donor darah ini akan dilaksanakan di ruang BEM agar tidak terlalu terbuka, namun karena menurut petugas PMI ruang kurang sesuai untuk dilakukan pengambilan darah pendonor, maka lokasi pengambilan darahnya dilakukan di Halaman Kampus,” beber Riyan.

Antusias pendonor sudah mulai terlihat ketika awal kegiatan ini dilaksanankan. Terlihat dari beberapa pendonor sudah mulai datang ke lokasi kegiatan pukul 08.40 WIB ketika panitia dan pihak PMI sedang bersiap-siap.

Pendonor harus melewati beberapa prosedur, sebelum menyumbangkan darahnya. Pertama, calon pendonor harus melakukan registrasi dan mengisi kuesioner. Kedua, calon pendonor harus melakukan pengecekan berat badan, tekanan darah, dan kadar Hemoglobin.

“Apabila pendonor tidak memenuhi kriteria berat badan, tekanan darah, dan kadar Hemoglobin yang telah ditetapkan, pendonor tidak dapat mendonorkan darahnya. Ketiga, apabila lolos dari pengecekan dan telah memenuhi kriteria maka pendonor diperbolehkan untuk melakukan prosesi donor darah,” tambahnya.

Setelah prosesi donor darah selesai, pendonor dipersilakan untuk mengambil snack yang telah disiapkan oleh pihak PMI. Snack ini dimaksudkan untuk menambah energi bagi si pendonor karena usai mendonorkan darahnya badan akan lemas dan kehabisan tenaga.

“Jumlah pendonor dalam kegiatan donor darah ini sebanyak 84 orang, dengan rincian 57 orang berhasil mendonorkan darahnya dan 27 orang belum diloloskan karena sebagian besar tensi atau tekanan darah dan kadar Hemoglobin kurang memenuhi kriteria. Sehingga dikhawatirkan bila dipaksakan akan berbahaya bagi pendonor,” tuturnya.

Secara keseluruhan, kegiatan donor darah kali ini berjalan lancar. Harapan untuk kegiatan selanjutnya donor darah berjalan lancar pula dan antusias masyarakat serta kesadaran masyarakat lingkungan kampus untuk mendermakan sedikit darahnya dapat meningkat.

“Semoga kegiatan ini juga menjadi embrio dari peningkatan kegiatan mahasiswa untuk tahun-tahun selanjutnya. Kami sadar bahwa mahasiswa adalah bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari perkembangan Universitas Pandanaran, karena itu kami ingin dengan peningkatan mutu serta pendidikan karakter kepada mahasiswa, mereka akan menjadi agen-agen evangelist (penyeru kabar kebaikan) bagi Universitas Pandanaran” kata Andi Tri Haryono, WR III Kemahasiswaan Universitas Pandanaran.(*)

sumber : http://jateng.tribunnews.com/2018/07/04/universitas-pandanaran-semarang-adakan-kegiatan-donor-darah-peringati-hari-donor-nasional.