UNIVERSITAS PANDANARAN DAN PEMPROV JAWA TENGAH TANDA TANGANI MoU UNTUK PENGUATAN KERJA SAMA

UNIVERSITAS PANDANARAN DAN PEMPROV JAWA TENGAH TANDA TANGANI MoU UNTUK PENGUATAN KERJA SAMA

Semarang, 17 Maret 2025 – Universitas Pandanaran secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam upaya memperkuat sinergi penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung Pembangunan Daerah. Penandatanganan ini berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, di Kantor Gubernuran Jawa Tengah.

 

Rektor Universitas Pandanaran, [Agustien Zulaidah], dan Gubernur Jawa Tengah, [Ahmad Luthfi], menandatangani MoU sebagai bentuk komitmen bersama dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi guna medukung pembangunan daerah. Ruang Lingkup dalam Kesepakatan Bersama ini meliputi : Pendidikan; Penelitian; Pelatihan; Pengabdian kepada Masyarakat; Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia; Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM); Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah dan; Bidang kerja sama lain yang mendukung Pembangunan Daerah. 

Selain itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pandanaran, [Puji Basuki], juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, [Sumarno], untuk meningkatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki Universitas dan Pemprov Jawa Tengah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan ruang lingkup bidang yang disepakati meliputi : Pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah; Penguatan dan Pemberdayaan Koperasi; Pengembangan Eco Pesantren dan Pesantren Mandiri Energi; Pengembangan Kawasan Rawa Pening; Pelatihan Pengelolaan dan Manajemen Keuangan Pesantren; Pendampingan Pengelolaan Sampah berbasis masyarakat dan Pengembangan Tempat Pembuangan Sampah Regional; Pengembangan Ekonomi Pesantren (Santri preneur); Penanganan Bullying di Sekolah; Pengukuran Indeks Gemar Membaca Masyarakat (IGM); dan bidang lain yang disepakati para pihak.

Dalam komentarnya, Rektor Universitas Pandanaran menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan inovasi dan solusi bagi permasalahan di Jawa Tengah. “Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan serta pembangunan daerah,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah juga mengapresiasi kemitraan ini dan menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan dukungan akademisi, kita dapat menciptakan kebijakan yang lebih berbasis riset dan berdampak luas,” kata Gubernur.

Penandatanganan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi kolaborasi antara Universitas Pandanaran dan Pemprov Jawa Tengah dalam berbagai program, termasuk penelitian inovatif, pelatihan bagi aparatur sipil negara, serta pemberdayaan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Acara ini turut dihadiri oleh beberapa pimpinan Universitas Negeri maupun Swasta di Jawa Tengah, pejabat Pemprov Jawa Tengah dan mitra strategis lainnya.

kerjasama-unpand-dg-pemprov-1-1.jpg
kerjasama-unpand-dg-pemprov-2.jpg

Share: